REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Partai Idaman berkomitmen ingin untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Idaman saat di sela-sela pelantikan 16 dewan pengurus wilayah (DPW) di Jakarta, Ahad (6/4).
Ketua Umum DPP Partai Idaman, Rhoma Irama mengatakan, pihaknya bersama ulama dan habaib di Indonesia mendukung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa OKI di Jakarta yang membahas soal dukungan terhadap kemerdekaan negara Palestina.
Menurut Rhoma, dukungan untuk kemerdekaan Palestina ini merupakan amanat UUD 1945 yaitu ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan abadi dan keadilan sosial. Selain itu, dalam AD/ART Partai Idaman juga memuat dukungan persatuan umat manusia sebangsa dan setanah air tanpa membedakan budaya dan agama atau ukhuwah wathoniyah dan persatuan manusia secara global.
“Dukungan dari Partai Idaman ini sesuai dengan manifesto politik partai yang ada di dalam AD/ART,” tutur Rhoma di Jakarta, Ahad (6/4).
Rhoma menambahkan, kemerdekaan Palestina membutuhkan dukungan dari negara-negara Islam termasuk Indonesia. Partai Idaman mendesak agar pemerintah menggalang dukungan kemerdekaan untuk negara Palestina. Selain itu, pemerintah juga harus menjadi mediator atau fasilitator untuk perundingan antara faksi yang berseteru di Palestina, Fatah dan Hamas.
Rhoma menegaskan kemerdekaan negara Palestina akan tetap menjadi komitmen Idaman yang memerjuangkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Idaman juga mendorong agar pemerintahan Presiden Joko Widodo segera merealisasikan konsulat jenderal maupun kedutaan besar di Palestina.
Menurut Rhoma Irama, keberadaan konsulat jenderal di Ramalah, Palestina dapat memerkuat hubungan masyarakat Palestina dengan Indonesia. “Dialog antara Palestina dan Indonesia juga semakin intensif untuk memberikan dukungan pikiran maupun materiil dari Indonesia ke Palestina,” tegas Rhoma.