REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih AC Milan, Sinisa Mihajlovic, marah usai timnya dipecundangi Sassuolo. Milan dipaksa menelan malu setelah kandas dua gol tanpa balas di kandang Sassuolo pada pertandingan putaran ke-28 Serie A Italia, Senin (7/3) dini hari WIB. (Baca: Milan Dipecundangi 10 Pemain Sassuolo)
Kekalahan Milan kali ini, begitu menyesakkan. Selain tak mampu mencetak satu pun gol sepanjang babak, kekalahan Milan menyesakkan lantaran takluk dengan tim yang tak lengkap. Sassuolo unggul dua gol hanya dengan 10 pemain, setelah pemain tengah tuan rumah, Gregoire Defrel diusir dari lapangan di menit ke-77 lantaran akumulasi kartu kuning.
Mihajlovic mengakui, kekalahan dari Sassuolo ini membuatnya marah. "Aku ingin tahu, kenapa kita seperti (mengalami) kejatuhan mental kali ini," kata dia, usai pertandingan, seperti dilansir dari laman resmi klub, Senin (7/3).
"Aku marah dengan semua orang dalam tim dan semua orang dalam pertandingan ini. AKu marah karena para pemain tidak mengambil peluang," sambung dia.
Meski demikian, pelatih asal Yugoslavia itu enggan menyebut biang kekalahannya kali ini. "Aku tidak suka bicara dengan pemain tertentu," ujar dia menambahkan.
Namun, menurut dia, yang paling penting timnya lakukan usai kekalahan ini yaitu mencoba untuk segera melupakan. Kata dia, agar skuatnya kembali ke jalur kemenangan.
AC Milan harus menelan hasil memalukan kala melakoni laga pekan ke-28 Serie A, Ahad (6/3) malam WIB. Melawan 10 pemain Sassuolo, Milan justru dipaksa kandas dengan skor 2-0 saat tampil di Stadion MAPEI, Reggio Emilia.