REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Seorang anak berumur 12 tahun tewas akibat terseret arus sungai yang deras saat berenang bersama teman-temannya di sungai Desa Sarigadung, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Kapolsek Simpang Empat AKP Victor Berliyanto di Tanah Bumbu, Ahad, mengatakan dari keterangan saksi, korban tewas karena terseret arus sungai.
Korban meninggal dunia pada Ahad (6/2) sore sekitar pukul 17.00 Wita, setelah terseret arus kemudian tenggelam ke dasar sungai.
Korban diketahui bernama Wahyu (12) pelajar, warga Jalan Transmigrasi kilometer 6 Desa Sarigadung, Kecamatan Simpang Empat, Tanah Bumbu.
Victor menjelaskan, korban saat itu sedang asyik berenang di sungai bersama teman-temannya, kemudian tidak berapa lama korban melambai-lambaikan tangan setelah terseret arus.
Menurut dia, setelah dibawa arus, kemudian korban tenggelam dan tidak muncul lagi ke permukaan. Kemudian teman-temannya berteriak meminta tolong kepada warga setempat.
Setelah dilakukan pencarian pada pukul 19.10 Wita, korban ditemukan di dasar sungai di tempat korban pertama kali tenggelam.
"Saat ditemukan warga korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa atau meninggal dunia," tutur pria yang pernah menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsekta Banjarmasin Tengah itu.
Dia mengatakan, korban langsung dievakuasi ke rumah duka guna disemayamkan, dan dari hasil penyelidikan sementara korban meninggal dunia karena tenggelam di sungai.
Kapolsek Simpang Empat mengimbau agar masyarakat atau orang tua pada umumnya membatasi anak-anaknya untuk bermain di aliran sungai karena curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini dan mengakibatkan arus sungai menjadi deras.