REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) resmi dibuka. KTT LB OKI akan menghasilkan deklarasi dan resolusi untuk penyelesaian konflik di Palestina.
Acara yang dihadiri 605 delegasi dari 57 negara tersebut dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran. Kemudian pidato pertama disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Soukry sebagai Ketua KTT OKI ke 12.
Selanjutnya Presiden Indonesia Joko Widodo menyampaikan sambutannya sebagai tuan rumah penyelenggara. Dalam pidatonya Jokowi mengatakan berdasarkan amandemen konstitusi, selama Palestina belum merdeka Indonesia akan terus berdiri menentang penjajahan Israel.
"Selama kemerdekaan bangsa belum diserahkan kepada Palestina, selama itulah bangsa Indonesia berdiri menentang penjajahan Israel," ujar Jokowi di hadapan para kepala negara dan pemerintahan di KTT OKI di JCC, Jakarta, Senin (7/3).
Jokowi juga menyeru dunia internasional untuk membantu mengakhiri segala bentuk penjajahan di dunia. Dunia Islam juga menyerukan PBB untuk mendukung hal ini.
KTT LB OKI akan mengeluarkan resolusi dan Deklarasi Jakarta yang akan menelurkan langkah konkret dalam upaya penyelesaian isu Palestina.
Baca juga, KTT OKI Bakal Bahas Isu Utama Palestina.