Senin 07 Mar 2016 11:02 WIB

Observatorium UMSU Bagikan 500 Kacamata GMT

Rep: Issha Harruma/ Red: Esthi Maharani
gerhana matahari total terlihat dari propinsi Hunan di Cina tahun 2009
Foto: Reuters
gerhana matahari total terlihat dari propinsi Hunan di Cina tahun 2009

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (OIF UMSU) akan membagikan 500 kacamata matahari pada saat gerhana matahari sebagian (GMS) 9 Maret mendatang. Kepala OIF UMSU Dr Arwin Juli Rakhmadi Butar-butar mengatakan, kacamata khusus tersebut akan diberikan kepada masyarakat yang datang ke observatorium tersebut.  

"Kita sediakan 500 kacamata matahari. Selain itu, kita menyediakan sepuluh teleskop yang udah dilengkapi filter matahari," kata Arwin saat dihubungi, Senin (7/3).

Arwin mengatakan, warga Medan dapat menikmati GMS dengan persentase sekitar 77 persen sejak pukul 06.30 WIB hingga 08.30 WIB. Periode puncaknya akan terjadi sekitar pukul 07.22 WIB. Oleh karena itu, Aswin mengajak warga Medan dan Sumut yang ingin menyaksikan langsung fenomena langka ini untuk datang ke OIF UMSU.

"Kami publish seluas-luasnya dan seumum-umumnya. Siapa yang minat silakan datang. Sejauh ini sudah banyak sekali yang menginfokan secara lisan akan datang, terutama dari sekolah-sekolah," ujarnya.

Selain melakukan pengamatan bersama warga, Arwin mengatakan, OIF UMSU juga akan memberikan pengetahuan singkat mengenai gerhana matahari. Kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat, khususnya pelajar mengenai fenomena gerhana matahari secara keseluruhan.

"Kita akan mengenalkan teleskop ke masyarakat dan memperkenalkan benda-benda langit yang nampak setelah gerhana itu," kata Arwin.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement