REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Politikus Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, musyawarah nasional luar biasa (munaslub) akan diselenggarakan pada 27 Mei 2016.
"Munaslub itu tanggal 27 Mei," kata Airlangga yang ditemui usai bertemu dengan Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Senin (7/3).
Penyelenggaraan munaslub pada tanggal tersebut, kata dia, sudah disepakati oleh Aburizal Bakrie, Agung Laksono, dan Jusuf Kalla. Kepanitiaan munaslub, tambahnya, akan terdiri atas kepanitiaan Pak Theo Sambuaga, OC (organizing committee) Zainuddin Amali, dan SC (steering committee) Nurdin Halid.
"Kira-kira seperti itu, tinggal menunggu penetapan dalam rapat pleno," ujarnya.
Sementara, terkait keputusan Mahkamah Agung yang menolak kasasi kubu munas Ancol, Airlangga mengatakan, hal itu tidak akan memengaruhi pelaksanaan munaslub tersebut. "Ini riak, tetapi tidak mengubah keinginan untuk rekonsiliasi, dan menjadikan munas sebagai titik rekonsiliasi," katanya.
Airlangga Hartarto menemui Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Syahrul Yasin Limpo untuk membangun koalisi menuju kursi ketua umum Golkar di munaslub mendatang. Keduanya mencalonkan diri sebagai ketua umum partai berlambang beringin tersebut.