REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup musik ska instrumental Sentimental Moods mengajak penonton mengheningkan cipta bagi mendiang musisi jazz Ireng Maulana. Ajakan itu disampaikan /Sentimental Moods pada panggung kolaborasi bersama White Shoes and The Couples Company (WSATCC) di hari terakhir Java Jazz Festival, Ahad (6/3) malam.
"Baru dapat berita sedih berpulangnya musisi jazz Ireng Maulana. Sebelum lanjut ke lagu berikutnya, mari kita bersama-sama mengheningkan cipta untuk mengenang jasa-jasa beliau," kata Wirastomo, salah satu personel Sentimental Moods.
Lantas, sembilan personel Sentimental Moods di atas panggung pun menunduk dan memejamkan mata untuk mendoakan mendiang Ireng Maulana. Apa yang dilakukan Taufiq Alkatiri (trumpet), Yurie Fachran (tenor saxophone), Amoroso Romadian (trombone), Daniel Sukoco (baritone saxophone), Wirastomo (gitar, vokal, agitator), Pardifa Erffrido (bass), Dhamo Sudirman (hammond & piano), Ranando Arlican (perkusi), dan Beni Adhiantoro (drum) itu segera diikuti para penonton.
Malam itu, Sentimental Moods tampil all out. Meski hujan deras mengguyur area panggung yang terletak di tempat terbuka, mereka tetap total membawakan sejumlah aransemen yang memikat.
Bersama WSATCC, band pop/funk/jazz dari Jakarta, Sentimental Moods membawakan tembang-tembang seperti Aksi Kucing, Payung Fantasi, Senja Menggila, hingga Pagi Sigi. Penampilan tersebut ditutup dengan kolaborasi kedua grup musik membawakan lagu Selangkah ke Seberang gubahan Faris RM.