REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian berjanji akan membongkar sindikat produsen obat-obatan dan jamu palsu. Dalam penggrebekannya, polisi menemukan berkarung-karung jamu terdiri dari jamu urat kuda, jamu kuat libido, jamu asam urat, kapsul stamina, kapsul cikungnya, dan serbuk jamu.
Polisi telah melakukan penggeledahan terkait obat dan jamu palsu beromset Rp 1 Miliar di Kroya, Jawa Tengah. "Sampai ke level pemasok dan toko juga kalau ditemukan obat dan jamu palsu nanti akan kita sita," kata Wakil Direktur Subdit III Ditnarkoba Bareskrim Mabes Polri Kombes Nugroho Aji di Jakarta, Senin (7/3).
Polisi hingga kini masih mengejar dua tersangka dalam kasus pemalsuan obat dan jamu tersebut. Adalah tersangka BDN yang berperan sebagai pemasok bahan baku pembuat obat tersebut. Polisi juga masih mengejar SN yang berperan sebagai pembuat bungkus obat-obatan palsu itu.
Polisi menduga bahan baku pembuatan obat palsu tersebut didapatkan dari luar negeri. Bahan-bahan itu kemudian masuk ke Indonesia dengan diselundupkan melalui Palembang yang dilakukan BDN.
Sementara, dalam penggerebekan tersebut polisi menyita sejumlah barang bukti berupa enam karung BKO zicn sulfat, empat drum BKO paracetamol, satu drum BKO tepung mafetamic, satu drum BKO amoxilin, dan satu drum caffain. Selain itu, terdapat juga satu drum sildenafi sitrat, dua karung serbuk jahe, dan tiga buah mesin pembuat jamu tradisional.
"Ada juga satu karung jamu urat kuda, empat karung jamu kuat libido, satu karung jamu asam urat, satu karung kapsul stamina, dua karung kapsul cikungnya, dan satu karung serbuk jamu," kata Nugroho.