REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Dua musim berkostum Juventus Patrice Evra mengaku banyak mendapat hal baru. Sorotan utamanya soal tingkat kesulitan berlaga di Serie A.
Ia menilai tidak mudah bagi tim manapun mencetak gol di kompetisi tertinggi negeri Pizza. Kesulitan itu terutama dirasakan oleh para penyerang.
"Ketika saya datang ke Italia, Carlos Tevez mengatakan kepada saya butuh seratus peluang untuk mencetak satu gol di Serie A," kata pesepak bola berkebangsaan Prancis ini dikutip dari Football Italia, Senin (7/3).
Ia berpendapat kenyataan tersebut berbeda dengan kompetisi Liga Primer Inggris. Sebelum berkostum Juve, Evra delapan musim berbaju Manchester United.
"Saya banyak belajar di sini. Saya berterima kasih kepada Italia, " ujarnya menambahkan.
Sekarang ia bermimpi meraih kesuksesan lain bersama Juventus. Tak hanya di liga domestik, tapi juga di Eropa.
"Mari kita meraih kemenangan melawan Bayern Muenchen. Saya percaya itu mungkin terjadi," tutur pemain berusia 34 tahun ini.
Saat ini pasukan Hitam Putih memuncaki tabel klasemen Serie A. Di Liga Champions, Juve bertemu Muenchen pada babak 16 besar. Partai pertama di Turin berakhir 2-2.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Napoli
|
13 | 9 | 2 | 2 | 20 | 11 | 29 |
| 2 |
Atalanta
|
13 | 9 | 1 | 3 | 34 | 18 | 28 |
| 3 |
Inter
|
13 | 8 | 4 | 1 | 31 | 17 | 28 |
| 4 |
Fiorentina
|
13 | 8 | 4 | 1 | 27 | 17 | 28 |
| 5 |
Lazio
|
13 | 9 | 1 | 3 | 28 | 14 | 28 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika