REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim sukses Ade Komaruddin, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengaku pihaknya sedikit terganggu dengan belum adanya kepastian kapal Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar dilaksanakan.
Bambang mengatakan, padahal pihaknya sudah mengunjungi 22 provinsi dan mengumpulkan dukungan lebih dari 30 persen persyaratan dukungan untuk menjadi calon Ketum Golkar. Meski belum ada kepastian kapan Munas akan dilaksanan, ia mengatakan Ade Komaruddin tetap akan mendeklarasikan diri sebagai Caketum pada 11 Maret mendatang di Yogyakarta.
"Saya percaya Aburizal Bakrie (Ical) ambil keputusan yang bijak," ujarnya, Senin (7/4).
Sebelumnya Bamsoet mengatakan, putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) yang keluar beberapa waktu lalu dinilai membuyarkan rencana tahapan pelaksanaan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Partai Golkar.
Politikus Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan, salah satu indikator terganggunya tahapan munaslub adalah tidak adanya kejelasan pelaksanaan rapat pleno DPP Partai Golkar hasil munas Riau.
Padahal, rencananya, rapat pleno DPP digelar sehari setelah rapat pengurus harian partai Golkar. Namun, hingga saat ini, tidak ada kejelasan kapan akan digelar rapat pleno pengambilan putusan hasil rapat pengurus harian.
"Tampaknya keputusan MA itu membuyarkan rencana itu, tiba-tiba rapat (pleno) ditunda, tak jadi digelar dan sampai saat ini belum jelas kapan memutuskan munas atau Munaslub," jelasnya.