REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank asal Swiss, UBS, menyebutkan jika paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah dapat menarik para investor asing ke Indonesia.
"Paket kebijakan pemerintah, aliran modal yang masuk dari Cina dan Jepang dalam proyek infrastruktur, dan tax amnesty pemerintah adalah kunci positif dari equity market," kata Analyst dari UBS, Joshua Tanja di Jakarta, Senin (7/3).
Ia menjelaskan, sektor yang menarik para investor yaitu saham di overweight banks, properti, retail, media, dan infrastruktur.
Joshua menambahkan, untuk emiten sektor perbankan, di tahun ini nonperforming loans (NPL) atau kredit bermasalah akan masih menekan emiten sektor perbankan. Namun, dengan adanya dukungan modal emiten perbankan, akan bisa bertahan dari tekanan.