Senin 07 Mar 2016 18:18 WIB

Dunia Islam Siap Desak Israel Mundur dari Palestina

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Bilal Ramadhan
(dari kiri) Persiden Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Joko Widodo, dan Sekjen OKI Iyad Ameen Madani saat konferensi pers usai penutupan KTT Luar Biasa OKI di Balai Sidang Jakarta, Senin (7/3).(Republika/Wihdan Hidayat)
Foto: Republika/ Wihdan
(dari kiri) Persiden Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Joko Widodo, dan Sekjen OKI Iyad Ameen Madani saat konferensi pers usai penutupan KTT Luar Biasa OKI di Balai Sidang Jakarta, Senin (7/3).(Republika/Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Negara-negara peserta Organisasi Kerjasama Islam (OKI) harus bersatu mendukung rekonsiliasi Palestina. Indonesia sendiri siap membantu rekonsiliasi tersebut.

Presiden RI Joko Widodo mengatakan, penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) OKI kali ini dibentuk karena ada kebutuhan mendukung perjuangan Palestina. Sesuai dengan temanya "United for Adjust Solution", maka OKI harus bisa menjadi bagian dari solusi.

"Jika tidak bisa menjadi bagian dari solusi, keberadaan OKI menjadi tak relevan lagi," kata Jokowi saat upacara pembukaan KTT Luar Biasa OKI di Jakarta, Senin (7/3).

Batas toleransi masyarakat internasional terhadap keberlanjutan pendudukan Israel di wilayah Palestina sudah lama berakhir. Sebagian dari masyarakat internasional menilai Israel harus  segera menghentikan aktivitas dan kebijakan ilegalnya di wilayah pendudukan.

"Indonesia dan dunia Islam siap melakukan langkah-langkah konkret untuk terus mendesak Israel mengakhiri pendudukan di Palestina dan Al-Quds al-Sharif," ujarnya.

Dunia Islam butuh peran Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai tanggung jawabnya. Dunia Islam kembali menyerukan agar proses perdamaian jangan sampai ditunda lagi untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina melalui solusi dua negara.

KTT ini merupakan momentum penting dalam merespons situasi yang dihadapi rakyat dan bangsa Palestina dengan langkah konkret. Indonesia, kata Jokowi, akan selalu berada di garis terdepan dalam perjuangan bangsa Palestina.

"Indonesia telah menunjuk Maha Abus Shushe selaku konsul kehormatan Indonesia untuk Palestina dan dalam waktu dekat akan meresmikan konsul Indonesia di Ramallah, Palestina," kata Jokowi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement