Senin 07 Mar 2016 19:18 WIB

PDIP: 'Teman Ahok' Hanya Fans Club

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bilal Ramadhan
Relawan yang tergabung dalam Teman Ahok.
Foto: Republika/Prayogi
Relawan yang tergabung dalam Teman Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PDI Perjuangan Andreas Hugo Pereira menyindir langkah pendukung Basuki Tjahaja Purnama dalam Pilkada DKI Jakarta yang tergabung dalam Teman Ahok.

Menurut dia, kelompok masyarakat yang menamakan Teman Ahok merupakan tim sukses yang sebatas fans club yang berlaku sementara. Pernyataan Andreas ini berkaitan dengan keinginan Ahok yang ingin maju di Pilkada DKI Jakarta pada 2017 melalui jalur independen.

Menurut dia, Ahok yang mengandalkan simpatisannya dengan mengatasnamakan Teman Ahok, tidak akan bisa mengawal pemerintahan bila ia terpilih.

"Mereka itu hanya fans club, sifatnya temporary. Kalau terpilih, siapa yang menjaga dan mengawal berjalannya pemerintahan Ibu Kota selama lima tahun ke depan?" katanya kepada Republika.co.id, Senin (7/3).

Karena itu, ia mengingatkan Ahok agar tidak terlalu percaya diri maju dengan jalur independen dan hanya mengandalkan kekuatan kelompok simpatisan. "Kalau partai bisa mengawal itu karena kekuatannya ada, kader dan mesin politiknya ada," ujar Ketua DPP PDI Perjuangan ini.

Ditegaskan dia, pembangunan, apalagi sekelas Ibu Kota, tidak bisa dibangun secara individual. Diperlukan kekuatan bersama mengawal berjalannya pembangunan hingga lima tahun ke depan.

Namun, dengan keinginan Ahok yang ingin maju melalui jalur independen, ini berarti sama saja Ahok ingin membangun Ibu Kota dengan cara-cara individual.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement