REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gelandang Manchester United (MU), Juan Mata, menyatakan penyesalannya atas kartu merah yang dia terima dalam laga kontra West Bromwcih Albion (WBA) akhir pekan lalu. Mata mengatakan bukan hanya pendukung MU, Mata pun secara pribadi amat kecewa.
Penyebabnya, ini adalah kartu merah pertamanya sejak bermain sepak bola secara professional lebih dari 500 pertandingan.
“Bisa kalian bayangkan, untuk menulis ini pun saya merasa berat karena inilah pertama kalinya dalma karier saya. Ini benar-benar situasi yang aneh bagi saya karena diusir dari luar lapangan meski saya paham hal seperti ini sering kita lihat dalam sepak bola,” kata Mata dalam blognya yang dikutip dari laman resmi MU, Senin (7/3).
Gelandang asal Spanyol ini berujar, ketika harus naik ke trubun VIP untuk melihat perjuangan rekan-rekannya, itu sangat menyakitkan. Terutama United harus bermain dengan 10 orang hingga akhrinya tertinggal.
“Saya siap belajar. Kini kami harus segera fokus pada pertandingan melawan Liverpool di Liga Europa pekan depan,” kata dia.
Baca juga: Juan Mata Jadi Kambing Hitam Kekalahan MU
Baca juga: 10 Pemain Manchester United Tersungkur di Kandang West Brom
Baca juga: Van Gaal: MU tidak Pantas Kalah dari West Brom
Dalam laga kontra WBA, Mata mendapatkan kartu kuning pertamanya karena menahan tendangan bebas pemain WBA bukan sebagai pagar betis. Lalu kdua, eks gelandang Valencia ini menendang kaki kapten WBA Darre Fletcher tepat di hadapan wasit.
Setelah adanya kartu merah untuk Mata, MU mulai goyah menghadapi WBA di sepanjang babak kedua. Hasilnya tim tuan rumah bisa membobol gawang United via Salomon Rondon.