Selasa 08 Mar 2016 10:34 WIB

Bandara Juanda Buka Pelayanan Pos PIN Polio

Bocah bermain disamping spanduk berisi ajakan kepada masyarakat untuk membawa anak mereka ke pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Puskemas Kota Gorontalo, Senin (7/3).
Foto: Antara/Adiwinata Solihin
Bocah bermain disamping spanduk berisi ajakan kepada masyarakat untuk membawa anak mereka ke pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Puskemas Kota Gorontalo, Senin (7/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur membuka pos pelayanan Pekan Imuninasi Nasional (PIN) Polio. Sejumlah titik ruang tunggu penumpang dimanfaatkan menjadi Pos PIN untuk membantu program pemerintah.

Humas PT Angkasa Pura I Juanda, Liza Anindya, Selasa (8/3) mengatakan terdapat tiga titik pos pelayanan yang disiagakan untuk membantu para penumpang yang kebetulan sedang bersama anaknya untuk pelaksanaan PIN Polio. "Masing-masing titik tersebut berada di kedatangan terminal I Bandara Juanda sebanyak dua pos dan di terminal dua sebanyak satu pos," katanya di Juanda.

Ia mengemukakan, pos PIN Polio tersebut berlangsung selama sehari sejak pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB. "Kami menargetkan ratusan anak yang akan diberikan imunisasi polio ini mengingat jumlah penumpang di Bandara Juanda yang cukup banyak," katanya.

Ia mengatakan, untuk pelaksanaan PIN Polio ini pihaknya bekerja sama dengan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Sedati selaku pemilik wilayah. "Masing-masing pos dijaga oleh empat orang petugas kesehatan dari Puskesmas Sedati Sidoarjo untuk memberikan PIN Polio ini secara gratis," katanya.

Sementara itu, petugas Puskesmas Sedati Dewi Kusrini, mengatakan pelaksanaan PIN dilakukan di beberapa tempat di wilayah kerjanya, salah satunya berada di Bandara Internasional Juanda. "Kami akan menyasar tempat-tempat umum salah satunya di Bandara Juanda dan juga di beberapa tempat lain demi tercapainya pelaksanaan PIN Polio ini," katanya.

Sejak dibuka pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB sudah tercatat sekitar 20 anak yang sudah diberikan PIN Polio ini. "Untuk menandakan apakah anak tersebut sudah diberikan PIN Polio, petugas akan memberikan tinta di jari tangan dan juga mencatat nama dan orang tua anak," katanya.

Pelaksanaan PIN Polio ini berlangsung sejak 8 Maret sampai dengan 16 Maret 2016 dengan target anak usia 0 hingga 59 bulan. 

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement