REPUBLIKA.CO.ID, MINAHASA TENGGARA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Tenggara segera menyiapkan jalur evakuasi bencana di sekitar kawasan Gunung Soputan.
"Setelah kita evaluasi Gunung Soputan yang aktifitasnya masih tinggi, maka untuk mengantisipasinya bagi masyarakat yang disekitar gunung kita siapkan jalur evakuasi," kata Kepala BPBD Kabupaten Minahasa Tenggara Joppy Mokodaser di Ratahan, Selasa.
Jopie mengatakan, jalur evakuasi bencana bertujuan untuk kesiap-siagaan, serta memudahkan masyarakat mencari tempat yang dianggap aman, pada saat terjadi bencana.
"Ada beberapa tempat yang dijadikan titik bagi warga untuk berkumpul seperti Gereja, lapangan atau tempat lainnya, nantinya dari situ warga dievakuasi ke daerah yang lebih aman," jelasnya.
Dijelaskan Joppy, di tahun 2016 ini pihaknya akan melakukan simulasi evakuasi bencana bagi masyarakat yang berada di daerah rawan bencana seperti letusan Gunung Soputan.
"Simulasi nantinya akan melibatkan masyarakat khususnya mereka yang dianggap paling rentan kena dampak bencana," ujarnya.
Selain itu, menurut Joppy, masyarakat juga akan diberikan pemahaman terkait kesiapan mereka jika nantinya terjadi bencana dan harus dievakuasi.
"Ini tujuannya agar kelak terjadi bencana yang mengharuskan dilakukan evakuasi, warga sudah memahami apa yang harus dilakukan," katanya.