REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Waktu penyelenggaraan Munas/Munaslub Partai Golkar dipastikan mundur. Sedianya, Munas/Munaslub Partai Golkar tersebut digelar pada medio April mendatang, namun diundur hingga 27 Mei 2016.

Mundurnya jadwal munas berdasarkan hasil pertemuan terakhir antara Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie, dengan Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Ancol, Agung Laksono, dan disaksikan politikus senior Partai Golkar, Jusuf Kalla. Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Tb Ace Hasan Syadzily, menilai, Munas/Munaslub tetap akan digelar setidaknya pada tahun ini.

Bahkan, Ace Hasan yakin, Aburizal Bakrie akan tetap konsisten dengan kesepakatan yang telah dicapai Agung Laksono dan disaksikan JK. ''Saya berkeyakinan, pak Aburizal Bakrie akan konsisten dengan kesepakatannya dengan pak Agung Laksono, bahwa Munas akan diselenggarakan tahun ini. Bisa jadi dalam sebelum bulan puasa,'' ujar Ace Hasan kepada Republika.co.id lewat pesan singkat, Selasa (8/3).

Tidak hanya itu, Ace Hasan juga menegaskan, dengan diundurnya waktu penyelenggaran Munas Partai Golkar, tidak akan serta merta mengganggu persiapan partai berlambang pohon beringin itu dalam mempersiapkan diri menghadapi Pilkada 2017. Hal ini lantaran secara legalitas, baik menggunakan dasar Munas Riau ataupun Munas Bali, komposisi Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal akan sama.

''Saya kira tidak akan menggangu, karena saat ini secara legalitas, apakah memakai dasar Munas Bali atau Munas Riau, Ketua Umumnya pak Aburizal Bakrie dan Sekjennya pak Idrus Marham. Jadi sama saja,'' ucap Ace Hasan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika