REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI meminta kompetisi Indonesia Super League (ISL) segera digulirkan. Mengingat kasasi yang dilakukan Menpora kepada Mahkamah Agung terkait pembekuan PSSI telah ditolak.
"Ketua umum (PSSI) meminta untuk segera mempersiapkan ISL. Kompetisi harus jalan lagi," kata Direktur Legal PSSI Aristo Pangaribuan di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Selasa (8/3).
ISL merupakan kompetisi sepak bola tertinggi di Tanah Air. Dengan adanya pembekuan yang dilakukan oleh Kemenpora, kompetisi yang selama ini dikendalikan PT Liga Indonesia ini juga vakum.
Dampaknya banyak pihak yang merasa dirugikan, termasuk pemain yang selama ini menggantungkan hidup pada sepak bola.
Dengan adanya putusan kasasi atas kasus yang diajukan Menpora, kata dia, diharapkan kompetisi bergulir sesuai dengan jadwal dan tidak mengandalkan turnamen seperti yang saat ini banyak digulirkan.
Hanya, saat ini sudah ada rencana untuk menggulirkan kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) yang diprakarsai oleh PT Gelora Trisula Semesta.
Kompetisi ini rencananya digulirkan 15 April. Kompetisi ini akan terbagi dua yaitu khusus untuk klub ISL dan klub Divisi Utama.
Terkait dengan ISC, Aristo menegaskan kompetisi tersebut tetap bisa dijalankan. Hanya, statusnya bukan sebagai kompetisi resmi layaknya ISL yang selama ini telah menjadi tulang punggung kompetisi tertinggi di Tanah Air.
"ISC? Boleh jalan selama statusnya sebagai pertandingan pramusim," ucap Aristo, menegaskan.
Dengan adanya ISC, banyak klub terutama ISL sudah mulai mempersiapkan diri. Bahkan, beberapa klub menguji kemampuan timnya pada beberapa turnamen. Saat ini, turnamen yang sedang berjalan adalah Piala Gubernur Kalimantan Timur.
Setelah Piala Gubernur Kalimantan Timur, ada satu turnamen yang siap menggebrak yaitu Piala Bhayangkara 2016. Bahkan, operator turnamen ini sama dengan ISC yaitu PT Gelora Trisula Semesta. Ada 10 klub yang akan bersaing dan terbagi atas dua grup.
Grup A akan dipertandingkan di Stadion Jalak Harupat Bandung terdiri Persib Bandung, PS TNI, Mitra Kukar, Sriwijaya FC dan klub pemenang turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur.
Grup B di Stadion I Wayan Dipta Bali dengan peserta Bali United, Arema Cronus, Persipura, PS Polri dan Persija Jakarta