Ulama-ulama Indonesia terdahulu tidak sedikit yang belajar ke Kota Mekah untuk mendalami Agama Islam. Bertahun-tahun mereka menimba ilmu di kota suci itu. Setelah cukup mempunyai bekal, mereka pulang ke Indonesia untuk menyebarkan ajaran-ajaran Islam yang rahmatal lil alamin.
Di antara ulama Indonesia yang belajar di Mekah tersebut adalah KH Noer Ali, seorang ulama yang mendapat gelar pahlawan Nasional pada tanggal 10 November 2006 lalu. Ketokohan Kiai Noer Ali telah diakui oleh dunia internasional dan nasional. Bahkan, oleh masyarakatnya bdia dijuluki sebagai Singa Karawang dan Bekasi atau macan Bekasi karena perjuangannya.
Setelah pulang dari Mekah pada tahun 1940, Kiai Noer Ali kemudian berusaha mendirikan pesantren di kampung halamannya yang bertujuan untuk memajukan umat dari keterbelakangan yang mereka alami. Kiai Noer Ali berkeyakinan bahwa kemajuan umat tidak akan dapat dicapai kecuali hanya dengan pendidikan.
“Kiai Noer Ali ingin membentuk kampung surga. Jadi, memang dulu sejarahnya ketika beliau pulang dari Mekah, di kampung ini masih terkenal dengan hiburan-hiburan yang negatif.” kata sekretaris biro hukum Pondok Pesantren Attaqwa, Muhtadi Muntaha, Selasa (8/3).