REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR --Langit di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/3) pagi cerah menjelang terjadi gerhana matahari sebagian yang akan terjadi di kota itu. Sekitar pukul pukul 05.35 WIB, matahari mulai terbit dan hingga pukul 06.16 WIB, cahaya langit terlihat amat jelas.
Sementara itu aktivitas masyarakat mulai memadai jalanan Kota Bogor. Ratusan umat Muslim mulai memadati Masji Raya di Jalan Pajajaran, bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor untuk bersiap menyelenggarakan Shalat Sunnah Gerhana.
"Shalat gerhana akan dilaksanakan pukul 07.00 WIB, warga Kota Bogor telah kita himbau untuk melaksanakan shalat berjamaah di Masjid Raya," kata Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Raya Bogor Ahmad Fathoni.
Fathoni mengatakan, sehari sebelum gerhana matahari, Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Masjid Raya telah menyebarkan surat himbauan kepada seluruh masjid yang ada di Kota Bogor untuk melaksanakan shalat sunnah gerhana saat fenomena gerhana matahari terjadi.
Untuk tingkat Kota Bogor, lanjutnya, Shalat Sunnah Gerhana dipusatkan di Masjid Raya Bogor yang memiliki kapasitasnya yang cukup besar sehingga dapat menampung masyarakat lebih banyak dibanding masjid-masjid yang ada di tingkat wilayah.
"Kemarin sudah ada 40 masjid yang konfirmasi akan melaksanakan shalat sunnah gerhana," katanya.
Seruan atau ajakan untuk melaksanakan shalat sunnah gerhana juga dilakukan oleh sejumlah masjid di komplek-komplek perumahan, seperti di Jalan Menteng, dua masjid yang ukurannya lebih kecil sudah mengumumkan dari pukul 05.00 WIB agar mengajak warga untuk melaksanakan shalat gerhana pukul 07.00 WIB.
BMKG Stasiun Klimatologi Dramaga Bogor menyatakan, Kota Bogor akan dilintasi gerhana matahari sebagian yang terjadi sekitar pukul 07.20 WIB dan berakhir sekitar pukul 08.31 WIB.