Rabu 09 Mar 2016 08:14 WIB

Mendung Ganggu Warga Pontianak Nikmati Gerhana Matahari

proses gerhana matahari
Foto: Republika / Kurnia Fakhrini
proses gerhana matahari

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Gerhana matahari di Kota Pontianak, Provinsi Kalimatan Barat, yang diprediksi terjadi sekitar pukul 06.26 WIB hingga pukul 07.27 WIB tertutup awan mendung.

Hal ini membuat ratusan warga yang telah berkumpul di kantor Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), harus puas hanya bisa melihat gerhana matahari dari layar infokus yang disediakan oleh pihak LAPAN.

"Kami sudah sejak pukul 06.00 WIB berada di Lapan Pontianak, untuk menyaksikan gerhana matahari, tetapi tidak bisa melihatnya karena tertutup awan," kata  Rangga salah seorang siswa SMP di Pontianak, Rabu (9/3).

Ia mengaku datang bersama teman-temannya ke Kantor Lapan Pontianak, untuk melihat kejadian gerhana matahari menggunakan teropong dan kaca mata khusus yang disediakan pihak Lapan.

Kota Pontianak dan sekitarnya diguyur hujan cukup lebat sejak dini hari, Rabu, saat ini Pontianak dan sekitarnya masih diselimuti awan mendung.

Pemerintah Kota Pontianak dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) setempat, menyiapkan dua lokasi untuk tempat masyarakat menyaksikan gerhana matahari total (GMT) di kota itu, hari ini.

Bagi masyarakat yang akan menyaksikan gerhana matahari total, bisa di halaman Masjid Raya Mujahidin dan di Kantor Lapan Pontianak di Jalan 28 Oktober, Kelurahan Siantan Hulu.

Sementara itu, Kepala Lapan Pontianak, Muzirwan menyatakan uniknya GMT yang melewati daratan hanya di Indonesia, termasuk di Kota Pontianak, sementara di negara lainnya di lautan lepas.

Ia menyatakan, pihaknya menyediakan sebanyak 180 kaca mata khusus untuk melihat kejadian yang hanya terjadi ratusan tahun sekali ini.

Namun jumlah sebanyak itu akan dibagi untuk dua lokasi pengamatan, yakni di Kantor Lapan Pontianak dan Masjid Raya Mujahidin.

Muzirwan menambahkan, khusus di Kota Pontianak dilewati oleh gerhana matahari sedang, dengan sekitar 92,96 persen, tetapi pihak Lapan akan melakukan penelitian terkait kejadian gerhana matahari sedang tersebut.

"Kemungkinan besar gerhana matahari total bisa dilihat di Ketapang, karena di Palangkaraya akan terjadi gerhana matahari total," ujarnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement