REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Sosial Ekonomi Pimpinan Pusat (PP) Al-Irsyad Al-Islamiyyah membuat program pengadaan mobil ambulans untuk pengurus-pengurus cabangnya di beberapa daerah di Indonesia. Selain akan dimanfaatkan jamaahnya, ambulans tersebut juga diperuntukkan bagi masyarakat Muslim dhuafa yang membutuhkan fasilitas layanan kesehatan.
Ketua Umum PP Al-Irsyad Al-Islamiyah Abdul Jaidi mengungkapkan saat ini pihaknya telah membeli enam ambulans untuk kebutuhan program tersebut. Keenamnya didistribusikan ke kantor Al-Irsyad di Jakarta, Bogor, dan Jember.
"Mobil itu nantinya akan digratiskan untuk membantu warga Al-Irsyad, maupun umat Islam yang kurang mampu, baik memberikan pelayanan medis ke rumah sakit, maupun mengantar jenazah ke tempat pemakaman," tuturnya pada Republika.co.id di Masjid Abu Bakar Ash-shiddiq, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (9/3).
Ia mengatakan dalam proses pengadaan dan ambulans tersebut, lembaga belum menjalin kerja sama dengan pihak-pihak lain. "Sekarang ini masih dari kalangan sendiri, yakni hasil dari (sumbangan) warga Al-Irsyad yang kondisi ekonominya baik," jelas Abdul.
Untuk memudahkan masyarakat memanfaatkan ambulans, nantinya akan dipampang nomor kontak yang dapat dihubungi di badan mobil. Selain itu, Abdul juga menginstruksikan para pengurus Al-Irsyad untuk menyebarkan brosur agar lebih banyak masyarakat yang mengetahui dan menggunakan fasilitas layanan kesehatan gratis tersebut.