REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Musisi Reggae asal Jamaika, Squidly Cole akan menghadiri puncak hari air sedunia pada 25 Maret mendatang di sungai Jangkuk, Ampenan, Kota Mataram, NTB. Sekaligus, musisi yang dekat dengan anak-anak mendiang Bob Marley akan mengisi kegiatan konser musik yang akan diselenggarakan nanti.
Koordinator Komunitas Semeton Ampenan (SAMPAN), Zia Helmi kegiatan yang digelar tahun ini akan menghadirkan Squidly Cole, musisi reggae asal Jamaika. Kedatangannya ke Ampenan sengaja untuk ikut menyuarakan kepedulian terhadap lingkungan sungai dan laut.
"Saat ini Squidly Cole sedang berkeliling Indonesia melihat kondisi laut menggunakan Kapal Pinisi milik Britta Slippens ketua Blue Soul Community," ujarnya, Rabu (9/3).
Menurutnya, drummer handal tersebut datang bersama rombongan sejak 3 Maret di Bali dan berlayar melalui Makassar sejak beberapa hari lalu. Sesuai rencana, mereka tiba di Pulau Lombok 25 Maret mendatang dan langsung mengikuti kegiatan Hari Air Sedunia.
Ia menuturkan, Semeton Ampenan bersama Blue Water Cruises dan Blue Soul Community terus mengajak artis internasional ikut menggaungkan kepedulian terhadap lingkungan. Termasuk dalam acara Hari Air Sedunia.
Zia Helmi mengatakan kegiatan yang dipusatkan di Sungai Jangkuk akan mengambil tema "Suara Sungai". Dengan melibatkan seniman Reggae asal NTB, Amtenar dan seniman-seniman yang menggeluti musik Reggae.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Mataram, Yusril Arwan menyambut baik agenda yang akan dilaksanakan oleh Semeton Ampenan ini. Ia meyakini, selain memberi dampak positif bagi lingkungan, agenda ini akan mendorong pertumbuhan pariwisata Mataram dan NTB pada umumnya.