REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski Piala Bhayangkara merupakan turnamen kelas premium yang diikuti oleh tim-tim besar Liga Super Indonesia (ISL), tapi Arema Cronus hanya menganggap sebagai ajang pemanasan jelang Indonesia Soccer Championship (ISC).
Namun, skuat Singo Edan tetap bermain maksimal melakoni turnamen gagasan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) itu. Bahkan, Arema akan turun dengan skuat penuh.
Hal ini disampaikan langsung oleh manajer Arema Ruddy Widodo. Dia menjelaskan jika target utama Arema Cronus adalah di kompetisi ISC, apalagi Piala Bhayangkara sendiri merupakan ajang pramusim untuk ISC.
Sehingga hal yang wajar jika Ruddy menganggap jika turnamen yang akan digelar 17 Maret mendatang itu sebagai pemanasan untuk skuat Singo Edan. "Tapi kami tetap serius karena ini juga turnamen bergengsi," kata Ruddy.
Saat ini Arema sendiri tengah menjalani babak semifinal Piala Gubernur Kalimantan Timur. Selepas Piala Gubernur Kalimantan Timur, Ruddy mengatakan pihaknya akan mengevaluasi kinerja para pemainnya bersama manajemen. Hal itu dilakukan agar Cristian Gonzales dan kawan-kawan tampil optimal di Piala Bhayangkara dan ISC.
"Untuk aturan pemain U-21 yang harus diturunkan 90 penuh kami tidak masalah. Kami selalu siap untuk bermain di turnamen ini," ujar Ruddy.
Pada gelaran Piala Bhayangkara, Singo Edan berada di Grup B bersama Persija Jakarta, Persipura Jayapura, Bali United, dan PS Polri. Lima tim akan memperebutkan dua tiket ke babak semifinal. Untuk juara grup berhak menjadi tuan rumah saat babak semifinal mendatang.