REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kapolres Cirebon, Jawa Barat, mengatakan korban minuman keras oplosan yang dilakukan sejumlah remaja bertambah satu orang lagi pada Rabu (9/3) petang jam 18.30 WIB dan sekarang menjadi empat orang yang meninggal.
"Tadi sekitar jam 18.30 WIB korban minuman keras oplosan bertambah yaitu berinisial BS," kata Kapolres Cirebon AKBP Sugeng Hariyanto di Cirebon, Rabu (9/3).
Ia menuturkan, untuk sekarang ini pihak Kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menambah bukti yang diperlukan oleh pihaknya. Dengan meninggalnya satu korban lagi, menambah menjadi empat orang.
Sementara jumlah korban yang masih dirawat di rumah sakit Arjawinangun sekarang berjumlah tiga orang."Yang dirawat di rumah sakit tinggal tiga orang lagi," ucapnya.
Seperti diinformasikan sebelumnya, sebanyak 14 warga meminum minuman keras oplosan, yaitu campuran anggur orangtua, ciu, bensin dan solar. Kejadian ini terjadi pada Senin (7/3) sore, yang mengakibatkan sampai saat ini ada tiga meninggal dunia dan lainnya dirawat di rumah sakit.