REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR — Peristiwa longsor di hotel Club Bali kawasan Vila Kota Bunga, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur menyisakan trauma bagi sejumlah korban. Ini dikarenakan bencana tersebut terjadi secara tiba-tiba dan menyebabkan adanya korban jiwa.
Hingga Rabu (9/3) malam masih terdapat tiga korban longsor yang masih tertimbun reruntuhan bangunan. Ketiganya adalah Bun Susanto (37), dan pasangan suami istri Budi dan Mei. Sementara delapan korban lainnya berhasil diselamatkan.
‘’Pada saat kejadian saya sedang berada di ruang tamu,’’ ujar salah seorang korban selamat Mistar (35), yang merupakan sopir pribadi.
Sebelum longsor terjadi sempat terdengar suara gemuruh yang berasal dari belakang hotel.Sehingga, Mistar mencoba membuka pintu. Namun, belum sempat terbuka sudah terjadi longsor dan menyebabkan pintu kamar hotel jebol.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 00.30 WIB,Mistar merupakan satu rombongan dengan pasangan suami istri Bun Susanto dan Lani dari Jakarta yang berjumlah sembilan orang. Mereka menempati satu ruangan yang sama di Kamar 124.
Mistar mengaku awalnya ia juga terhimpit dengan reruntuhan bangunan. Beruntung, ia masih mempunyai celah untuk menyelamatkan diri dan meminta tolong kepada warga yang melintas. ‘’Selepas longsor, listrik memang padam sehingga suasana gelap,’’ kata Mistar.
Ia akhirnya meminta warga yang lewat untuk memberikan penerangan.Sementara itu korban lainnya Lani (35) mengatakan, keluarganya datang ke Cianjur memang untuk berlibur. ‘’ Sebelum longsor memang sempat terdengar suara dari belakang kamar dan lampu padam,’’ terang dia, yang mengalami luka goresan pada bagian tangan.