REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Puluhan ribu dokumen berisi nama, alamat, nomor telepon dan kontak keluarga para militan ISIS diberikan pada lembaga penyiaran Inggris Sky News, Rabu (9/3).
Dilansir dari AFP, Sky melaporkan mantan anggota ISIS yang kecewa menyerahkan dokumen dalam stik memori yang icuri dari kepala keamanan polisi internal. Dokumen itu merupakan formulir yang harus diisi militan yang direkrut ISIS. Dokumen itu berisi informasi kewarganegaraan dari 51 negara.
"Sky News telah menginformasikan hal ini pada otoritas," ujar saluran berita itu dalam situsnya.
Belum ada tanggapan dari kementerian dalam negeri atau luar negeri Inggris mengenai hal ini.
Sejumlah dokumen dilaporkan berisi informasi militan yang sebelumnya tidak diketahui di Eropa timur, AS, Kanada, Afrika Utara dan Timur Tengah.
Mantan direktur operasi terorisme global MI6 Richard Barrett menulis dalam Twitternya bahwa dokumen itu akan memberi informasi siapa saja yang bergabung dengan ISIS.