REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) meyakini industri furnitur bakal menjadi komoditas ekspor andalan masa depan sehingga akan mendongkrak pula kinerja perekonomian Indonesia.
"Industri furnitur dan kerajinan memiliki potensi yang tinggi dan dapat menjadi andalan di masa depan," kata Ketua Umum Asmindo Taufik Gani di Jakarta, Kamis (10/3).
Dia mengingatkan bahwa data BPS menunjukkan nilai ekspor industri furnitur dan kerajinan pada tahun 2015 mencapai 2,6 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
Hal tersebut, lanjutnya, menunjukkan bahwa potensi industri furnitur masih sangat besar dan mungkin untuk berkembang lebih lagi.