Kamis 10 Mar 2016 20:05 WIB

Tiba dari Malaysia, Pria Ini Ditangkap karena Bawa 7.000 Butir Happy Five

Rep: Issha Harruma/ Red: Dwi Murdaningsih
 Tersangka kasus narkoba jaringan Internasional bersama barang bukti narkoba jenis shabu, ekstasi dan pil happy five.
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Tersangka kasus narkoba jaringan Internasional bersama barang bukti narkoba jenis shabu, ekstasi dan pil happy five.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Seorang warga negara Malaysia harus menjalani pemeriksaan di Ditnarkoba Polda Sumut usai ditangkap petugas Bea Cukai Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara. Dari barang bawaan miliknya, petugas menemukan ribuan butir happy five.

‎"Dari pria bernama Faiz (29) ini, petugas menemukan narkoba jenis happy five sebanyak tujuh ribu butir," kata Plt Manager Humas dan Protokoler Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto, Kamis (10/3).

Wisnu menjelaskan, kejadian tersebut terjadi saat pelaku baru tiba di Bandara Kualanamu dengan menggunakan pesawat Air Asia dari Malaysia, Rabu (9/3) pagi. Sama seperti penumpang yang baru tiba lainnya, pelaku harus menjalani pemeriksaan oleh pihak Bea Cukai di terminal kedatangan.

Saat pemeriksaan dengan mesin X-Ray, petugas menemukan benda mencurigakan di dalam tas hitam milik pelaku. Petugas pun kemudian melakukan pembongkaran dengan izin pelaku. Hasilnya, petugas menemukan ribuan butir happy five di dalam tas tersebut.

"‎Oleh pihak Bea Cukai, pelaku telah diserahkan ke Polda Sumut untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," ujar Wisnu.

Saat ini, pelaku masih dalam pemeriksaan petugas. Petugas pun masih melakukan pengembangan atas temuan ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement