Kamis 10 Mar 2016 20:10 WIB

Mahathir: Islam Terpuruk karena Tindakan Umat Muslim

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Damanhuri Zuhri
Mahathir Muhammad
Mahathir Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohammad, mengungkapkan Islam saat ini sedang mengalami keterpurukan. Menurut dia, hal tersebut disebabkan karena tindakan umat Islam itu sendiri.

Mahathir menuturkan meskipun banyak orang yang mengaku sebagai Muslim, banyak yang tak mencerminkan sikap sebagai seorang Muslim. Banyak pula yang tidak mengamalkan perbuatan sesuai ajaran Islam.

“Apabila banyak yang melihat keburukan mentasnamakan Islam, itu bukanlah Islam yang buruk tetapi oknum manusianya yang membuat citra Islam jadi rusak,” ujar Mahathir dalam acara Seminar Internasional Islam, Keadilan dan Perdamaian: Transformasi Menuju Dunia Baru yang Berkeadilan yang diadakan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), Kamis (10/3).

Mahathir menambahkan faktor yang menyebabkan negara Islam tidak bisa bersaing dengan negara-negara barat yaitu karena umat Islam sendiri yang tidak bisa mengamalkan apa yang diperintahkan agama Islam.

Menurut Mahathir, Islam bukan hanya sekadar kepercayaan, dan bukan pula hanya membicarakan tentang ibadah. Lebih jauh, Islam berbicara tentang cara hidup.

“Saya khawatir tindakan yang kita lakukan sebenarnya tidak sesuai dengan ajaran-ajaran Islam, makanya citra Islam menjadi hancur,” kata Mahathir menambahkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement