Kamis 10 Mar 2016 23:29 WIB

Akom Belum Laporkan LHKPN, Bamsoet Tuding Bentuk Kampanye Hitam

Red: M Akbar
 Sekretaris Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo (kiri) bersama Ketua Fraksi Partai Golkar Ade Komarudin  menyampaikan keterangan pers terkait konflik Partai Golkar di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (24/3).  (Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Sekretaris Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo (kiri) bersama Ketua Fraksi Partai Golkar Ade Komarudin menyampaikan keterangan pers terkait konflik Partai Golkar di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (24/3). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kubu Ade Komaruddin menuding mencuatnya pemberitaan belum dilakukannya laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) pada sosok Ketua DPR RI sebagai bentuk kampanye hitam. Hal tersebut disampaikan oleh Bambang Soesatyo yang menjadi tim sukses pencalonan Ade sebagai ketua umum Golkar mendatang. 

Menurut Bambang, sebenarnya sudah berkali-kali Akom -- sapaan dari Ade Komaruddin -- diserang dengan kampanye hitam. Kampanye semacam ini muncul, kata dia, karena Akom terus memanen dukungan pada bursa calon ketua umum Golkar. (Baca: Akom Segera Lapor Kekayaan ke KPK)

''Untuk yang kesekian kali Ketua DPR Ade Komarudin diserang kampanye hitam. Mulai dari isu perjanjian tidak akan maju sebagai calon ketua umum, gratifikasi pesawat pribadi hingga yg terakhir LHKPN. Modusnya pun sama,'' kata Bambang, Kamis (10/3), di Jakarta.

Politikus yang lebih akrab disapa dengan nama Bamsoet itu mengaku sudah mengendus pihak-pihak yang menyerang Akom. Menurutnya, kampanye hitam itu tak terlepas dari persaingan di bursa calon ketua umum Golkar.

''Saya menduga pelakunya adalah caketum (calon ketua umum, red) yang stres. Tidak siap menang, tidak siap kalah. Sehingga memakai cara-cara kotor,'' tegasnya.

Bamsoet menegaskan, dirinya tahu persis anggota di Fraksi Partai Golkar yang belum menyerahkan LHKPN. ''Pertanyaannya kenapa hanya Akom yang disebut-sebut?'' ucapnya.

Bamsoet meyakini ada calon ketua umum lain yang menyerang Akom dengan isu LHKPN. Padahal, soal LHKPN bisa dicek langsung ke KPK.

''Saya saja yang sudah serahkan LHKPN dibilang belum. Beginilah kalau ada caketum yang strss, nembak pakai peluru hampa,'' ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement