Jumat 11 Mar 2016 07:38 WIB

KRL Alami Gangguan di Stasiun Cilebut, Penumpang Menumpuk

Rep: c33/ Red: Bilal Ramadhan
Petugas mendorong Kereta Api (KA) Senja Utama Solo yang mengalami anjlok di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Kamis (10/3).
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Petugas mendorong Kereta Api (KA) Senja Utama Solo yang mengalami anjlok di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Kamis (10/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KRL lagi-lagi mengalami gangguan. Kali ini gangguan terjadi di stasiun Cilebut sekitar pukul 06.20 WIB. Tak pelak terjadi lonjakan penumpang mulai dari stasiun Cilebut hingga Depok baru.

Salah satu pegawai keamanan PKD stasiun Citayam, Muhammad Rifqi mengatakan terjadi gangguan KRL. Ia menyebut proses perbaikan tengah dilakukan.

Namun belum mengetahui sampai kapan perbaikan dilakukan. Akibat gangguan tersebut, KRL yang berangkat dari Bogor menuju Kota, Sudirman atau Duri harus bergantian masuk stasiun Citayam dengan sistem satu jalur.

"Ganggguan keretanya mogok di Cilebut sekitar 06.20 WIB tadi," katanya kepada Republika.co.id, Jumat (11/3) pagi.

Para penumpang amat mengeluhkan gangguan KRL yang kerap terjadi ini. Tak jarang, Republika mendengar cacian dan makian pada PT KCJ selaku operator KRL. Selain itu, nyaris semua raut wajah penumpang bermuka kesal dan mempertanyakan gangguan yang kerap terjadi pada petugas KRL.

"Sialan ya, kereta gangguan lagi gangguan lagi. Mentang-mentang kita bayarnya murah gitu jadi gangguan mulu begini," keluh salah satu penumpang.

Sebelumnya, terjadi dua kali gangguan KRL pada Kamis, (10/3). Pertama, gangguan di stasiun Tanah Abang akibat KA Senja Solo mengalami insiden keluar jalur pada pagi hari. Selanjutnya sekitar pukul 10.30 WIB, gangguan kembali melanda rute Duri-Tangerang lantaran kebakaran di sekitar stasiun Pesing.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement