Jumat 11 Mar 2016 08:58 WIB

Arus KRL di Stasiun Cilebut Kembali Normal

Rep: c32/ Red: Ani Nursalikah
Penumpang turun dari gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) melintas di Stasiun KA Palmerah, Jakarta Barat, Senin (6/7).
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Penumpang turun dari gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) melintas di Stasiun KA Palmerah, Jakarta Barat, Senin (6/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kereta rel Listrik (KRL) yang mogok di Stasiun Cilebut sudah ditangani dan dikembalikan ke dipo. Setelah proses tersebut dilakukan, perlahan arus perjalanan KRL dari dan menuju Bogor mulai membaik.

“Sekarang sudah kembali normal setelah ada penarikan KRL yang mogok itu. Jadi arus perjalanan sudah tak terhambat,” kata Kepala Stasiun Bogor Darmin kepada Republika.co.id, Jumat (11/3).

Darmin mejelaskan kini sudah tidak ada lagi penumpukan penumpang di Stasiun Bogor yang menunggu KRL menuju Jakarta Kota atau Jatinegara. “Kereta juga sudah tidak ada penumpukan sudah mulai bisa mengangkut penumpang yang sebelumnya tertunda,” ujar Darmin.

Hingga kini, Darmin menjelaskan belum diketahui penyebab KRL yang mogok di Stasiun Cilebut pagi tadi. Dia mengungkapkan, sampai saat ini teknisi KRL masih memeriksa penyebab kereta mogok tersebut.

Sebelumnya, arus KRL terhambat karena ada kereta mogok di Stasiun Cilebut sejak 06.20 WIB. Dampak dari gangguan tersebut mengakibatkan jalur kereta di Stasiun Cilebut digunakan bergantian karena hanya satu jalur.

 

Baca juga: KAI Purwokerto akan Terapkan Sistem Check In

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement