Jumat 11 Mar 2016 13:23 WIB

Fadli Zon Minta Ahok Buktikan Mahar Rp 100 Miliar

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Teguh Firmansyah
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.
Foto: Republika/Wihdan
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon meminta Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membuktikan pernyataannya yang menyebutkan mahar politik sebesar Rp 100 miliar jika maju Pilkada diusung oleh partai politik.

Fadly mengatakan, jangan sampai pernyataan tersebut menimbulkan kegaduhan menjelang PIlkada DKI 2017

"Saya kira, kalau dia mengatakan itu ya buktikan, bahwa ada angka seperti itu," kata Fadli saat dihubungi wartawan di Jakarta, Jumat (11/3).

Ia menyebut angka yang dimaksud Ahok adalah nilai yang fantastis, khususnya bagi Gerindra. Karena menurutnya, saat Gerindra mengusung Ahok pada Pilkada lalu tidak meminta mahar politik kepadanya.

"Setahu saya waktu Pilkada 2012, Gerindra dukungJ okowi-Ahok tidak ada mahar politik, yang ada kita membantu menarik dana-dana," ujarnya.

Wakil Ketua DPR itu juga mengatakan, mahar politik tidak berlaku di Gerindra, apalagi seperti yang disebutkan ahok tersebut. "Gerindra tidak ada, apalagi di DKI. Kalau Ahok bilang ada ya sebutkan saja, buktikan," ungkapnya.

Sebelumnya, Ahok mengatakan terkait alasannya memilih jalur perseorangan dibandingkan jalur parpol. Hal ini lantaran, jika didukung partai setidaknya ia membutuhkan dana Rp 100 miliar untuk mahar politik jika maju diusung oleh dua parpol.

Baca juga, Ini Kata Ahok Soal Dugaan Korupsi Sumber Waras.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement