Jumat 11 Mar 2016 14:05 WIB

Soal Pilgub DKI, Risma: Partai Tahu Saya tidak Mau

Rep: Andrian Saputra/ Red: Esthi Maharani
Wali Kota Surabaya terpilih Tri Rismaharini ketika meninggalkan kediaman di kawasan Taman Pondok Indah, Wiyung, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (17/2). (Antara/M Risyal Hidayat)
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Wali Kota Surabaya terpilih Tri Rismaharini ketika meninggalkan kediaman di kawasan Taman Pondok Indah, Wiyung, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (17/2). (Antara/M Risyal Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA --- Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menegaskan tak ingin mencalonkan diri sebagai kandidat pada Pilgub DKI. Menurutnya PDIP pun telah mengetahui komitmennya untuk memimpin Surabaya daripada hijrah ke ibu kota.

"Saya sudah pamitan sama Bu Mega (Megawati Soekarnoputri), cukup saya wali kota (surabaya) saja. Partai juga tahu saya tidak mau," tutur Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Jum'at (11/3).

Risma juga mengungkapkan pernah ditawari menjadi menteri di Kabinet Kerja pemerintahan Jokowi-JK. Namun, tawaran tersebut juga ditolaknya setelah ia menyampaikan keinginannya kepada Megawati untuk kembali memimpin Kota Pahlawan.

"Ditawari menteri, saya tidak mau. Saya sampaikan itu ke Bu Mega, saya pilih teruskan saja di Surabaya," tuturnya.

Kendati demikian, kata dia, siapapun kader PDIP yang ditunjuk nantinya untuk maju di Pilgub DKI. Ia siap total memberi dukungan penuh.

(Baca juga: PDIP: Risma Tolak Maju Pilkada DKI)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement