Jumat 11 Mar 2016 14:56 WIB

Ahok Dinilai Cerdas Mainkan Isu Deparpolisasi untuk Pencitraan

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Bilal Ramadhan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) menyaksikan penandatanganan penyaluran kredit kepada pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Jumat (4/3).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) menyaksikan penandatanganan penyaluran kredit kepada pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Jumat (4/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik Hendri Satrio mengatakan, majunya Ahok sebagai calon kepala daerah secara independen terlalu dihebohkan.

"Namun Ahok cukup cerdas memainkan isu deparpolisasi untuk kepentingan pengumpulan suara bagi dirinya dengan mencitrakan dirinya sedang 'dizalimi' parpol," katanya, Kamis, (11/3).

Meski Ahok maju independen tetapi dia harus tetap menjaga komunikasi dengan parpol. Jadi Ahok tak bisa mengabaikan parpol. Makanya dia perlu menjaga komunikasi dengan parpol supaya hubungannya baik.

"Sistem pemerintahan hingga saat ini masih menempatkan parpol di posisi yang menentukan," jelasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement