Jumat 11 Mar 2016 16:27 WIB

Kelompok Pecinta Sepak Bola Surabaya Minta SK Pembekuan PSSI Dicabut

Rep: Andrian Saputra/ Red: Israr Itah
Seorang karyawan melintasi tulisan PSSI di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Jumat (26/2).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Seorang karyawan melintasi tulisan PSSI di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Jumat (26/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Puluhan pecinta sepak bola menggelar aksi menuntut pencabutan Surat Keputusan (SK) pembekuan PSSI di Taman Bungkul, Surabaya pada Jum'at (11/3). 

Aksi yang diikuti perwakilan suporter klub, Sekolah Sepak Bola (SSB), tim futsal, hingga pedangan kaos bola, meminta agar Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, menghormati putusan Mahkamah Agung. MA menolak kasasi yang diajukan Menpora terkait gugatan PSSI terhadap SK  Menpora Nomor 01307 pada Senin (7/3). 

"Menpora sudah tidak patuh terhadap putusan MA, apapun alasannya untuk melakukan peninjauan kembali semestinya laksanakan dulu putusan MA," tutur ketua aksi Nurdin Longgari. 

Tak sekedar berorasi, aksi juga dibarengi dengan ajakan kepada warga Surabaya untuk membubuhkan tanda tangannya pada kain yang terlah disediakan. Pembubuhan tanda tangan tersebut sebagai bentuk dukungan agar Menpora segera mencabut pembekuan PSSI. Ditargetkan kata, Nurdin, pada aksi tersebut bisa mendapatkan satu juta tandatangan. 

Selain itu kata Nurdin, pecinta sepakbola juga membuat surat supersemar yang isinya mendesak agar adanya reshuffle di tubuh Kemenpora. Nantinya bersamaan dengan tanda tangan itu, surat akan diserahkan kepada Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

"Kami sudah sulit nonton bola, ada pertandingan tapi tak bisa berlaga, bertanding antarnegara. Kami akan terus lakukan aksi ini sampai SK pembekuan itu dicabut," tuturnya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement