Jumat 11 Mar 2016 21:05 WIB

Taman Kencana Kini Bebas PKL

Rep: C32 / Red: Karta Raharja Ucu
Penertiban PKL
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Penertiban PKL

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Taman Kencana, Bogor kini sudah terlihat berbeda setelah Camat Bogor Tengah merelokasi puluhan PKL yang biasa mangkal di taman tersebut.

“Pembersihan PKL sudah kami lakukan sejak Sabtu (5/3) lalu tanpa ada perlawanan dari PKL,” kata Camat Bogor Tengah Rakhmawati, Jumat (11/3).

Sebanyak 57 PKL di Taman Kencana sudah direlokasi ke Jalan Ciremai Ujung. Dengan begitu, kata Rakhmawati, Taman Kencana sudah terlihat lebih bersih dan luas karena sudah bebas PKL.

"PKL tanpa perlawanan saat direlokasi karena dilakukan dengan cara baik-baik. Area bekas PKL pun dijadikan taman oleh warga sekitar untuk mencegah datangnya PKL," ujar Rakhmawati.

Rakhmawati juga berupaya mengantisipasi kembalinya PKL ke Taman Kencana. Dia meminta warga melaporkan langsung ke dua petugas dari Dinas kebersihan dan pertamanan Kota Bogor di area taman tersebut.

Selanjutnya, Rakhmawati menuturkan akan  membersihkan PKL di jalur sistem satu arah (SSA) yakni Dewi Sartika dan Sawo Jajar. Dua lokasi tersebut dinilai cukup sulit karena pendekatan sudah dilakukan sejak satu tahun lalu.

"Para PKL sudah diberi pengertian, namun tetap membandel. Padahal semua sudah ada aturannya bahwa jalan diperuntukan bagi pejalan kaki dan kendaraan,” jelasnya. Menurut Rakhmawati, PKL akan dipindahkan karena harus kembali ke fungsinya sebagai jalan kendaraan di SSA.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement