REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memilih jalan perseorangan menuju Pemilihan Kepada Daerah (pilkada) 2017 mendatang. Direktur Lingkar Madani Ray Rangkuti mengatakan ada tiga cara untuk melawan Ahok di Pilkada 2017 mendatang. Saran ini, kata dia, berlaku untuk semua calon kepala daerah yang ingin menang melawan Ahok.
"Pertama, buktikan kalau ide kamu lebih baik dari Ahok, dalam konteks mengelola Jakarta ya," ujar Ray dalam diskusi Kontestasi Pilkada 2017 di Warung Daun Jalan Raya Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/3).
Cara pertama ini tentu saja harus benar-benar direncanakan dengan matang karena bukan saja melawan Ahok namun juga untuk menjadikan Jakarta lebih baik.
Selain, jelas Ray, penting juga untuk membuktikan saat menjadi kepala daerah nanti calon tidak akan memihak pada kalangan ekonomi atas saja namun memperhatikan ekonomi lemah yang juga harus dirangkulnya.
"Ada beberapa klaim Ahok, menurut saya sikapnya yang seolah menyenangkan (masyarakat) tentang Kalijodo seolah pada saat bersamaan akan ada tindakan yang sama pada kelompok-kelompok ekonomi besar.
Itu sebenernya?" ujar Ray.
Cara kedua, terkait isu reklamasi Pantai Utara DKI Jakarta juga penting untuk diperhatikan. Salah satu program Ahok ini kata dia, tentu saja akan banyak merugikan puluhan bahkan ratusan ribu nelayan. Sehingga penting bagi para calon menentukan sikap apakah mendukung reklamasi atau menyelamatkan ladang pencaharian para nelayan itu.
"Itu nelayan di Pantai Utara sudah teriak-teriak supaya tidak ada reklamasi," terangnya.
Ketiga, kata dia buktikan bahwa Ahok tidak sebersih yang masyarakat pikirkan. Bahwa mantan bupati Belitung Timur tersebut masih dalam penyelidikan tersangkut kasus korupsi Rumah Sakit Sumber Waras. "Buktikan dia tidak sebersih yang dibayangkan orang kira-kira gitu ya," ujar dia.
Namun untuk membuktikan ini tentu saja tidak mudah. Ray mengatakan tetap harus mengikuti proses hukum yang masih berlangsung. "Jadi buktikan saja kamu lebih bersih dan lebih transparan, lebih partisipatif dalam mengelola dana APBD," tutur dia.
Baca juga, Ini Lawan yang Disebut Bisa Menyaingi Ahok di Pilkada DKI 2017.