REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) menggelar acara tasyakuran di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Sabtu (12/3). Acara tersebut diadakan dalam rangka memperingati milad BKMT ke-35.
Ketua Umum BKMT, Tutty Alawiyah mengatakan, dalam acara tersebut, selain digelar parade kebudayaan yang diperagakan perwakilan BKMT dari beberapa daerah, juga dilaksanakan doa akbar untuk negeri.
Menurut dia, saat ini ada beberapa fenomena yang membuatnya prihatin. "Ada kebebasan yang salah arah, munculnya (kelompok) lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT), aliran-aliran sesat, juga narkoba," kata Tutty saat melangsungkan konferensi pers seusai acara tasyakuran.
Karena itu, ketika doa akbar untuk negeri, Tutty mendoakan agar orang atau kelompok yang tengah terjerumus dalam hal-hal tersebut, dapat kembali ke jalan kebenaran dan kebaikan. "Ini adalah satu usaha BKMT agar Allah memberikan mereka ilmu untuk kesadaran," katanya.
Selain parade kebudayaan dan doa akbar, dalam tasyakuran BKMT juga dilaksanakan takbir dan dzikir akbar. Kegiatan ini diikuti oleh ribuan anggota BKMT dari seluruh daerah di Indonesia.