Ahad 13 Mar 2016 01:15 WIB

Ini Kronologi Kecelakaan Swift vs GL Pro di Kebayoran Baru

Rep: C30/ Red: Bayu Hermawan
Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan seorang pengendara sepeda motor tewas di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (12/3) malam.

Kasubag Humas Polsek Kebayoran Baru Kompol Purwanta mengatakan kecelakaan bermula saat kendaraan Suzuki Swif yang dikendarai Asep Jamaludin (24) berjalan dari arah selatan ke utara di jalan Lauser, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (12/3) pukul 20.00 WIB.

Saat mobil melintasi sebuah rumah nomor 4 di kawasan kebayoran baru, tiba-tiba mobil melambung ke arah kanan dan menabrak speda motor yang dikendarai Muhammad Fandy Permata (30).

Setelah Asep menabrak Fandy yang menggunakan speda motor bernomor polisi GL PRO B 6565 SH, lantas kembali menabrak Abdul Razak yang berboncengan dengan Putri Lestari menggunakan speda motor Revo bernomor polisi 3928 SOY. Kedua motor tersebut kata Purwantas melintas dari arah berlawanan dengan mobil Asep.

"Ternyata mobil itu berjalan dengan kecepatan tinggi sehingga menabrak kendaraan lainnya," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id di Jakarta, Sabtu (12/3).

Akibat kecelakan tersebut kata dia, korban atas nama Fandy tewas seketika di lokasi. Sedangkan Abdul Razak menderita luka di bagian kepala dan Putri mengalami luka pada kaki kanan yang memar.

"Korban dibawa ke rumah sakit pertamina untuk dilakukan visum," katanya.

Saat ini kata dia, Polisi masih mencari saksi-saksi dan mengamankan barang bukti dari lokasi kejadian. Sedangkan untuk pengendara Suzuki sendiri langsung dibawa ke Polsek Kebayoran Baru Jakarta Selatan untuk dimintai keterangan.

Ketika ditanyakan mungkinkah ada pengaruh alkohol atau alasan pelaku membawa kendaraan dengan kecepatan tinggi tersebut, Purwanta mengatakan saat ini polisi masih menyelidikinya.

"Lagi dalam penyelidikan," ucapnya.

Adapun dari hasil olah TKP, polisi menemukan goresan di permukaan aspal diduga akibat kecelakaan tersebut. Kemudian bercak darah, korban yang tewas, speda motor yang terbakar, serta speda motor dan mobil yang terlibat kecelakaan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement