REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Karopenmas Polri, Brigjen Agus Rianto mengatakan, jenazah terduga teroris Siyono telah diserahkan kepada pihak keluarga oleh Mabes Polri. Hal tersebut, setelah, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta dari Yogyakarta.
"Pada hari Sabtu tanggal 12 Maret sekitar jam 15.30 WIB, jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga," ujar Agus, melalui pesan singkatnya, Sabtu (13/3).
Sebelumnya, berdasarkan keterangan Mabes Polri, Siyono ditangkap pada Selasa (8/3) di Dusun Brengkuan, Desa Pogung, Kecamatan Cawas, Klaten, Jawa Tenga. Polri membantah bahwa Siyono tewas saat dilakukan pemeriksaan.
Densus 88 juga menggerebek rumah Siyono yang digunakan sebagai sekolah TK. Akibatnya, puluhan anak TK ketakutan saat dilakukan penggerebekan.
Menurut jenderal bintang satu tersebut, penangkapan terhadap Siyono berasal dari pengembangan dari terduga teroris lainnya yaitu T alias AW.