REPUBLIKA.CO.ID,BANYUMAS -- Lima rumah mengalami kerusakan akibat tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Pekuncen dan Gumelar Kabupaten Banyumas. Longsor terjadi saat kedua wilayah bertetangga tersebut diguyur hujan lebat, Sabtu (12/3) petang.
''Dari kelima rumah yang rusak akibat longsor tersebut, satu rumah tidak bisa lagi ditempati karena mengalami kerusakan cukup parah.'' jelas Komandan Tagana Banyumas Heriana Ady Chandra, Ahad (13/2).
Menurut dia, longsor pertama terjadi pada sekitar pukul 16.00 WIB di Desa Cibangkong Kecamatan Pekuncen. Tebing yang berada di samping rumah Suhud Sudarmo, longsor hingga merobohkan sebagian tembok rumah. Beruntung kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban luka atau pun korban jiwa.
''Namun akibat longsor, pemilik rumah dan keluarganya terpaksa mengungsi ke rumah tetangga yang cukup aman. Selain itu, rumah korban yang berukuran 7 kali 9 meter tersebut memang mengalami kerusakan cukup parah,'' jelasnya.
Di desa tersebut, menurut Heriana, longsor hanya menyebabkan satu rumah mengalami kerusakan. Selang sejam kemudian, longsor juga terjadi di Desa Cihonje Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas. Longsoran yang terjadi di desa ini, menyebabkan empat rumah warga mengalami kerusakan.
Antara lain, rumah miliki Rasmaji (60), Narsum (63), Nasirah (73) dan Taryo (58). Dalam kejadian ini, longsor hanya menimbun dinding tembok rumah, tidak sampai menyebabkan tembok rumah keempat rumah warga tersebut roboh.
Pada Ahad (13/3), masyarakat, TNI, Polri, BPBD, Tagana dan relawan bencana, telah diterjunkan ke lokasi untuk membantu warga. Mereka melakukan pembersihan tumpukan tanah yang lokasi longsor, sehingga rumah yang tidak mengalami kerusakan parah bisa ditempati kembali oleh pemiliknya.
''Meski demikian, mereka yang kembali ke rumahnya sudah kita ingatkan untuk waspada. Bila terjadi hujan deras, agar segera mengungsi ke tempat tetangga atau saudaranya yang masih aman,'' katanya.