REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Sebuah harian terkemuka di India mengeluarkan permintaan maaf kepada masyarakat Muslim Kerala pada Kamis (10/3) lalu. Harian Mathrubhumi mendapat protes dari masyarakat Muslim karena memuat komentar negatif terhadap Nabi Muhammad SAW melalui akun sosial media Mathrubumi.
Permintaan maaf tersebut dikeluarkan langsung di halaman depan Harian Mathrubhumi. "Kami menyadari komentar kami telah melukai perasaan umat Muslim. Kami meminta maaf yang mendalam atas kesalahan kami," demikian pernyataan dalam surat kabar tersebut dikutip abna24.com.
Permintaan maaf keluar setelah organisasi-organisasi Muslim melakukan protes di depan kantor surat kabar Mathrubhumi. Komentar yang terbit pada edisi Rabu (9/3) itu dinilai bersifat ofensif. Organisasi Muslim India menyampaikan, komentar tersebut telah melukai perasaan masyarakat.
Komentar ofensif terhadap Nabi Muhammad SAW muncul sebagai reaksi terhadap pidato seorang hakim di India bernama Kemal Pasha yang mengatakan bahwa perempuan Muslim menghadapi diskriminasi di bawah hukum Islam.
Manajemen surat kabar meminta kepada pemerintah untuk mengambil tindakan yang tepat bagi mereka yang mengunggah komentar serupa dengan Mathrubhumi.