Ahad 13 Mar 2016 16:13 WIB

Puan: PIN Polio Penting untuk Kesehatan Anak

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani bersama Ketua BKKBN Surya Chandra Surapaty (dua kiri), menandatangani pencanangan Kampung KB dan PIN Polio 2016 di Desa Penarungan, Badung, Bali, Ahad (13/3).
Foto: Ist
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani bersama Ketua BKKBN Surya Chandra Surapaty (dua kiri), menandatangani pencanangan Kampung KB dan PIN Polio 2016 di Desa Penarungan, Badung, Bali, Ahad (13/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kampung Keluarga Berencana (Kampung KB) menjadi salah satu wadah strategis dalam upaya menyelaraskan pelaksanaan program-program lintas sektor, seperti Program 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), Rumah Sehat, Genre (Generasi Berencana), dan Gerakan Masyarakat Sehat.

 

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengatakan, melalui keselarasan berbagai program dan kegiatan tersebut diharapkan masyarakat di Kampung KB memperoleh fasilitas dan pembinaan yang berkelanjutan di dalam membangun keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera.

 

"Upaya pencanangan kampung KB ini dilakukan karena Bali harus ikut berperan serta dan berpartisipasi dalam upaya pemenuhan bonus demografi yang akan didapatkan pastinya Tahun 2020 hingga 2035," ucap Puan saat pencanangan Kampung KB dan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Banjar Uma Anyar, Desa Penarungan Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, dalam siaran pers, Ahad (13/3).

Pencanangan tersebut juga dihadiri Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty, Bupati Badung Bali I Nyoman Giri Prasta, dan Wakil Bupati I Ketut Suiasa, serta jajaran SKPD Provinsi Bali. Puan mengatakan, apabila Bali mampu memenuhi upaya mendukung program pemerintah dalam menargetkan bonus demografi,  Indonesia mampu menjadi bangsa yang kuat.

Menurut Puan, upaya tersebut harus dimulai dari merencanakan kelahiran anak, karena ini menjadi acuan terlaksana atau tidaknya program KB itu. Puan menambahkan, keberhasilan program keluarga berencana akan memberikan manfaat bagi generasi masa depan dan negara dalam mengelola kehidupan yang lebih sejahtera.

"Oleh sebab itu, bukan hanya ibu-ibu saja yang harus KB. Namun, peran bapak juga harus ikut menyukseskan program KB yang dicanangkan pemerintah secara nasional," tuturnya.

Puan juga menjelaskan PIN Polio dilaksanakan secara serentak di seluruh Tanah Air pada tanggal 8–15 Maret 2016, telah dicanangkan Ibu Negara Iriana Jokowi di Solo pada 8 Maret lalu. Sedangkan di Provinsi Bali, karena terkait adanya hari libur Perayaan Hari Raya Tahun Saka 1938, pencanangan di Kabupaten  Badung dilaksanakan pada Ahad (13/3).

 

“Pekan Imunisasi Nasional Polio Tahun 2016 ini, sangat  penting  bagi kesehatan anak-anak generasi penerus kita, oleh karena itu saya mengajak agar semua pihak dapat melakukan upaya dan memberikan dukungan bagi kesuksesan PIN Polio ini," katanya.

Pihaknya menyerukan kepada bapak dan ibu agar semua anak balita khususnya di Kabupaten Badung dan di Provinsi Bali pada umumnya dibawa ke Pos PIN yang terdekat untuk memperoleh tetesan vaksin polio.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement