Ahad 13 Mar 2016 17:16 WIB

PDIP dan Hanura Siap Berkoalisi dalam Pilkada Cimahi

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nidia Zuraya
Pemkot Cimahi
Foto: blogspot.com
Pemkot Cimahi

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Sejumlah partai politik (parpol) tengah menyiapkan strategi untuk menghadapi Pilkada Kota Cimahi. Beberapa parpol pun mulai berkoalisi untuk mengumpulkan dukungan massa agar bisa menang pada pilkada 2017 mendatang.  

Misalnya, partai Hanura dan PDIP Kota Cimahi, kini telah resmi berkoalisi untuk menggalang dukungan sebanyak mungkin pada Pilkada 2017. Pilihan untuk berkoalisi ini sudah menjadi keharusan karena tidak ada partai di Cimahi yang mampu memajukan kandidat calon ke pilkada tanpa berkoalisi. 

"Enggak ada partai di sini (Cimahi) yang bisa lolos ke Pilkada tanpa berkoalisi, termasuk kita (PDIP)," tutur Ketua DPC PDI-P Denta Irawan, belum lama ini. Kata dia, semua partai di Cimahi tidak mempunyai syarat yang cukup untuk mengusung nama calon wali kota secara sendirian.

Hanura dan PDIP, jelas Denta, memiliki banyak kesamaan mulai dari visi dan misinya dalam membangun Kota Cimahi. Bahkan, kata dia, tak hanya Hanura yang bakal berkoalisi dengan PDIP, tapi juga beberapa partai lain. Di antaranya, Partai Demokrat, Gerindra, Perindo, PKB, Golkar, Partai Idaman dan PPP. "Partai lain akan menyusul," klaim dia.

Ketua DPC Hanura Kota Cimahi Bambang Suprihatin mengakui partainya dengan PDIP memang memiliki visi dan misi yang sama dalam membuat perubahan di Cimahi. 

Bambang menuturkan, saat ini koalisi PDIP dan Hanura belum akan memunculkan nama-nama kandidat yang akan dimajukan pada pilkada. Penjaringan kandidat ini akan dilakukan tidak lama lagi. 

Namun memang, sudah ada satu nama yang layak maju sebagai calon wali kota yang diusung Hanura, yakni Ecep Saepulah. Nama ini sudah didaftarkan ke penjaringan PDIP.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement