Ahad 13 Mar 2016 18:45 WIB

Menlu Minta WNI di Yordania Cari Peluang Pasar Produk Indonesia

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Nur Aini
 Sudut kota Amman di waktu malam.
Foto: Blogspot.com
Sudut kota Amman di waktu malam.

REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan kunjungan ke Amman, Yordania. Retno beserta rombongan telah tiba di Amman, Sabtu (12/3).

Retno menjelaskan, salah satu tujuan kunjungannya ke Amman adalah untuk mendorong diplomasi ekonomi. Di Amman, Retno juga menyempatkan diri bertemu dengan para perantau atau diaspora Indonesia di Amman yang terdiri dari pelajar, profesional, dan pekerja di sektor informal.

Dalam pertemuan itu, Retno meminta agar diaspora Indonesia dapat mencari peluang pasar bagi produk Indonesia. "Karena kita sangat mampu mensuplai kebutuhan poduk produk yang dibutuhkan oleh negara negara di kawasan ini," kata Retno melalui siaran pers, Ahad (13/3).

Retno direncanakan akan melakukan pertemuan dengan Menlu Yordania  Nasser Judeh di Amman, Ahad (13/3) waktu setempat.  Pertemuan bilateral kedua Menlu utamanya adalah untuk mendorong peningkatan kerja sama bilateral khususnya di bidang ekonomi dan pendidikan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement