REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mencatat terdapat tujuh jembatan rusak berat akibat disapu banjir sejak Jumat(11/3).
"Tujuh jembatan yang rusak berat itu berada di dua kecamatan yakni Kecamatan Jampangtengah dan Kecamatan Nyalidung," kata Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo di Sukabumi, Ahad (13/3).
Menurut dia, untuk di Kecamatan Nyalindung sebanyak tiga jembatan hanyut terbawa arus banjir sungai dan satu lagi rusak parah. Kemudian di Kecamatan Jampangtengah ada tiga jembatan yang rusak berat. Mayoritas jembatan yang rusak tersebut merupakan akses jalan penghubung antarkampung maupun desa.
Tidak menutup kemungkinan masih ada beberapa jembatan yang rusak akibat bencana banjir maupun longsor, karena hingga saat ini kedua bencana tersebut melanda di beberapa kecamatan di Kabupaten Sukabumi. Maka dari itu, pihaknya masih melakukan verifikasi terkait jumlah kerusakan akses jalan tersebut karena masih ada tim yang berada di lokasi bencana lainnya.
"Akibat bencana banjir ini tidak ada korban jiwa hanya satu ekor ternak milik warga di Kecamatan Jampangtengah yang terbawa banjir, untuk kerugian masih kami hitung," tambahnya.
Usman mengatakan selain banjir, longsor juga terjadi di puluhan titik di Kabupaten Sukabumi, tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini, tetapi ada dua warga Kecamatan Nyalindung yang mengalami luka ringan. Hingga Ahad (13/3) ini tim yang dibantu oleh relawan dan PMI Kabupaten Sukabumi masih berada di beberapa titik lokasi bencana.
"Bantuan sudah sebagian kami salurkan kepada warga yang menjadi korban bencana, selain itu ada sebagian warga yang diimbau mengungsi jika turun hujan khawatir terjadi bencana susulan," katanya.