REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Kapal selam milik Korea Utara dilaporkan hilang di perairan, Ahad (13/3). Menurut laporan AS dan Korea Selatan, kapal selam tersebut kemungkinan tenggelam.
Seperti diberitakan the Guardian, kapal selam ini dilaporkan beroperasi di dekat pantai Korut selama sepekan terakhir. Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan Seoul sedang menyelidiki laporan kehilangan tersebut.
Pentagon menolak berkomentar terkait hal ini. Namun tiga orang pejabat AS yang hapal dengan insiden mengatakan militer AS juga sedang menyelidikinya.
Satelit mata-mata Amerika, pesawat dan kapal AS telah mengawasinya ketika angkatan laut Korut melakukan upaya pencarian kapal tersebut. AS tidak yakin dengan apa yang terjadi dengan kapal, apakah tenggelam atau lainnya.
Namun mereka yakin kapal mengalami gagal mesin ketika melakukan latihan. US Naval Institute News mengatakan kapal selama itu diduga tenggelam. "Tapi Korut tidak mengindikasikan mereka butuh bantuan atau terjadi sesuatu," katanya.
Angkatan laut Korut mengoperasikan sekitar 70 kapal selam. Sebagian besar menggunakan model lama dengan tenaga diesel dan pertahanan terbatas.