REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Petani stroberi di Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengeluhkan kondisi tanaman mereka yang mengalami gagal panen. Tanaman mereka terserang penyakit yang disebabkan hama.
"Tanaman stroberi banyak yang mengering karena diserang hama yang aneh dan mematikan tanaman," kata Kepala Desa Barudua, Endang Yana yang wilayahnya merupakan sentra tanaman stroberi di Malangbong, Ahad (13/3).
Ia menuturkan, Maret merupakan waktu masa panen stroberi, tetapi sebaliknya tanaman tidak berbuah. Hampir 95 persen dari lahan tanaman stroberi seluas 220 hektare mengalami gagal panen.
"95 persennya gagal panen dari luas lahan stroberi 220 hektare," katanya. Menurut dia, kondisi tersebut baru pertama kali dialami petani stroberi di Desa Barudua.
Jika serangan hama mematikan itu terus terjadi, kata dia, akan menyebabkan petani beralih tanam. "Menanam stroberi ini sudah jadi andalan warga sini, berbagai cara seperti memberi obat tanaman sudah dilakukan, tapi tidak ada hasilnya," katanya.
Camat Malangbong, Teten Sundara menambahkan, pihaknya sudah memberitahukan kondisi tanaman stroberi kepada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Garut. Ia berharap dinas terkait dapat segera melakukan tindakan agar tanaman stroberi tetap tumbuh dengan baik dan para petaninya kembali mendapatkan penghasilan.
"Selain di Desa Barudua ada tiga desa lain yang menjadi sentra kawasan pertanian stroberi, dan sudah kita konsultasikan," katanya.